Daun tanaman petai Cina atau lamtoro dikenal sebagai bagian tanaman lamtoro yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Pada daunnya petai cina mengandung berbagai nutrisi seperti
vitamin A, vitamin B1, flavonoid, dan saponin.
Maka menarik sekali membahas manfaat daun petai china. Petai
cina sendiri merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di iklim tropis.
Untuk biji dan daunnya kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia
dan menjadi tanaman obat di berbagai negara di dunia.
Tanaman ini memiliki banyak manfaat dan masih dimanfaatkan
oleh masyarakat di seluruh dunia.
Lamtoro mempunyai buah yang mirip seperti petai, tetapi ada
perbedaan antara lamtoro dengan petai biasa.
Mulai dari ukuran buahnya hingga manfaatnya untuk mengatasi
berbagai penyakit. Untuk memahami manfaat daun petai cina.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat daun
petai china.
Namun tidak hanya itu saja, melainkan ada protein,
karbohidrat, lemak, kalsium, serat, fosfor, zat besi, dan energi.
Adapun untuk khasiat petai china memang melimpah terdapat pada daunnya.
Daun petai cina mampu mengatasi banyak penyakit dan masalah tertentu.
1. Memperbaiki sistem pencernaan
Manfaat daun petai cina yang pertama adalah mengatasi infeksi
saluran pencernaan.
Daun petai cina yang mengandung sifat antibakteri dapat
mengatasi infeksi Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Nantinya kedua bakteri ini dapat menyebabkan infeksi infeksi
gastrointestinal yang menyebabkan diare, rasa mual, dan lain sebagainya.
Sebab kandungan alkaloid, flavonoid dan tanin dalam daun
petai china mampu menghentikan pertumbuhan bakteri ini.
Anda tidak harus memakannya langsung untuk mendapatkan
manfaat daun petai cina. Umtuk caranya yakni dengan melalui proses pelunakan
jaringan daun petai china menggunakan penguapan etanol 70 persen.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Untuk khasiat daun petai cina lainnya adalah sebagai obat
perawatan luka agar lebih cepat pulih.
Dan juga untuk kulit yang meradang, luka, bengkak akan lebih
cepat sembuh dengan daun petai china.
Sebab kandungan saponin dalam daun petai China mempercepat
proses penyembuhan luka
Nantinya Saponin bekerja dengan cara memicu senyawa pembentuk
kolagen yakni protein, sehingga luka pun lebih cepat sembuh.
Terlepas dari itu, daun petai cina juga mengandung lektin dan
tanin. Lektin, tanin, dan saponin dapat meningkatkan pembentukan pembuluh darah
baru dan merangsang kolagen.
Karena kolagen ini berfungsi mempercepat penyembuhan luka.
Cara penggunaannya adalah tumbuklah daun petai china hingga halus.
Lalu, tempelkan kepada kulit yang terluka.
3. Pengobatan Psoriasis
Sebelumnya Psoriasis sendiri merupakan penyakit kulit yang
gejalanya berupa rasa gatal, rasa perih, kulit kering dan bersisik, kulit
kemerahan, dan sedikit bengkak di kulit
Akan tetapi tak perlu khawatir karena psoriasis bisa diobati
dengan daun lamtoro.
Khasiat daun petai cina dapat diperoleh dengan cara menumbuk
daunnya hingga halus.
Selanjutnya tempelkan pada kulit yang mengalami psoriasis dan
biarkan selama beberapa menit hingga rasa perih mereda.
4. Meredakan nyeri otot
Khasiat daun petai cina yang keempat adalah dapat mengatasi
nyeri otot. Oleh karena itu daun petai cina digunakan oleh penduduk Meksiko dan
Belize untuk meredakan nyeri otot.
Ternyata daun petai cina dapat mengobati nyeri haid, nyeri
otot, dll. Mengkonsumsi rutin daun petai cina dapat mengurangi rasa nyeri pada
tubuh dan teratasi secara perlahan.
5. Peremajaan kulit
Tidak hanya untuk mengatasi berbagai penyakit, manfaat daun
petai cina juga bisa ditemukan dalam bidang kecantikan dan perawatan kulit.
Sebab petai Cina mengandung nutrisi yang menjaga kelembapan,
elastisitas, dan keremajaan kulit.
Sebab daun petai cina mengandung saponin yang merangsang
produksi kolagen.
Sebelumnya kolagen sendiri berfungsi menjaga kulit tampak
awet muda dan tidak kering atau kusam.
6. Sebagai Toner Kulit
Daun petai cina dapat merawat kulit dengan berbagai nutrisi.
Enzim yang dikandungnya mampu membuat kolagen dan membuat kulit lebih sehat.
Cobalah untuk gunakan daun petai cina sebagai toner untuk
merangsang produksi kolagen. Apabila kolagen berkurang, kulit menjadi kusam,
kering, gelap, dan berkerut.
Walaupun serupa dengan beragam nutrisi dan manfaatnya, petai
China atau lamtoro juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Karena petai china mengandung mimosin, yang berbahaya bagi
kesehatan jika daun petai china tidak diolah dengan baik.
Sedangkan mimosine merupakan asam amino bebas yang beracun,
dan dapat menghambat metabolisme tubuh, serta menimbulkan penyakit katarak.
Akan tetapi, terdapat cara tepat mengolah daun petai china
agar dapat memperoleh manfaatnya.
Oleh karena itu, sifat racun itu dapat dihilangkan dengan
melarutkan dua buah petai china dalam proses kimiawi.
Itulah beberapa manfaat daun petai cina yang bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin. Juga ditemukan mengandung sifat racun di dalamnya yang perlu dihilangkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Bagian lain yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah biji petai. Pada
bagian biji terkandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tannin.
Biji petai cina yang sudah tua dan kering dapat Anda
gunakan untuk mengobati kencing manis dan cacingan. Cara pembuatannya sangat mudah. Anda cukup menyeduhnya
dengan air, kemudian minum sehari satu kali sebanyak satu gelas. Lakukan
pengobatan secara teratur. Cita rasa biji petai cina ini pahit dan netral.
Selain biji, daun tanaman petai cina juga bisa digunakan sebagai obat
herbal. Di dalam daun tanaman terdapat mimosin, leukanin, leukanol, protein,
alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi,
dan sejumlah vitamin (A, B1, dan C).
Daun tanaman bisa digunakan untuk mengobati bagian tubuh yang bengkak. Daun
hanya perlu diremas-remas, kemudian remasan daun ditempelkan ke bagian tubuh
yang bengkak.
Di Jawa Barat, pucuk muda daun petai cina sering digunakan untuk mengobati
luka yang disebabkan oleh benda tajam. Pucuk daun tersebut dikunyah terlebih
dahulu, kemudian ditempelkan ke bagian yang sakit.
Di Cilacap, buah tanaman sering dicampur dengan pepagan talas untuk
mengobati luka akibat teriris pisau.
Dedaunan dan polong dari petai cina mengandung mimosine asam amino yang beracun, kandungannya mencapai 12 persen pada daun dan polong kering.
Sementara
itu, pada daun muda terdapat sekitar 3—5 persen dari bahan kering. Oleh karena
itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi tanaman secara berlebihan sebelum
berkonsultasi dengan herbalis atau dokter.
No comments:
Post a Comment