Zona News (ZNN) | Kediaman pribadi milik
Jampidsus Febrie Adriansyah dijaga ketat oleh prajurit TNI. Rumah tersebut
berlokasi di Jalan Radio I, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada
Jumat, 1 Agustus 2025.
Berdasarkan pantauan,
ada 5-10 personel TNI yang berjaga di sekitar kediaman Febrie. Para prajurit
tersebut mengenakan seragam lengkap bermotif loreng-loreng. Mereka juga memakai
baret yang menandakan asal satuan mereka, yaitu baret hijau dan baret
ungu.
Pengawalan ketat oleh
prajurit TNI ini berkaitan dengan rencana penggeledahan yang terjadi di rumah
Febrie pada Kamis, tapi gagal.
Sebab, banyak personel
TNI yang berjaga di sana. Selain kediaman Febrie, kabarnya polisi berencana
menyambangi kafenya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Kafe itu dikelola oleh
FYH. F sempat diringkus polisi dari apartemen elite di kawasan Mega Kuningan,
Jakarta Selatan, dalam kasus penculikan dan perintangan. Namun TNI menjemput F
dari markas polisi.
Konfirmasi
ihwal upaya penggeledahan dan penangkapan ini kepada Kepala Biro Penerangan
Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko. "Saya belum
tahu (ada penggeledahan)," katanya.
Febrie Adriansyah juga
pernah mengalami peristiwa penguntitan oleh Detasemen Khusus 88 Polri pada
Ahad, 19 Mei 2024. Dua sumber Tempo yang mengetahui kejadian tersebut
menceritakan saat itu Febrie tiba di restoran untuk makan malam di di salah
satu restoran Prancis di Cipete, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00-21.00
WIB.

No comments:
Post a Comment